Core Tax adalah jenis pajak yang meliputi pajak-pajak utama yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara. Ini mencakup Pajak Penghasilan (Income Tax), Pajak Pertambahan Nilai (Value Added Tax / VAT), dan beberapa jenis pajak lainnya, tergantung pada negara yang bersangkutan.
Pemahaman Mengenai Core Tax
Menurut laman resmi DJP, Core Tax Administration System adalah sebuah sistem teknologi informasi yang memberikan dukungan terpadu untuk pelaksanaan tugas DJP, termasuk otomatisasi proses bisnis. Tujuan dari otomatisasi proses bisnis ini adalah untuk memproses surat pemberitahuan, dokumen perpajakan, pembayaran pajak, mendukung pemeriksaan dan penagihan, pendaftaran wajib pajak, serta fungsi akuntansi wajib pajak.
Pemberlakuan sistem inti administrasi perpajakan (core tax administration system) telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 40/2018. Peraturan ini mengatur tentang pengembangan sistem inti perpajakan yang merupakan bagian dari pembaruan sistem administrasi perpajakan. Selain itu, peraturan ini juga menjelaskan berbagai informasi mengenai sistem administrasi perpajakan, termasuk bagaimana penggunaan core tax system untuk membantu melaksanakan prosedur dan tata kelola administrasi perpajakan. Semua ini dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Manfaat dan Tujuan Core Tax
Dalam upaya modernisasi perpajakan, Direktur Jendral Pajak (DJP), Suryo Utomo, memiliki wewenang untuk memperbarui sistem inti administrasi perpajakan (core tax system). Tujuan dari pembaruan ini adalah untuk meningkatkan infrastruktur perpajakan secara umum. Namun, tidak hanya itu, proyek pembaruan ini juga memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Membantu menciptakan institusi perpajakan yang kuat, kredibel, dan akuntabel serta memiliki proses bisnis yang efektif dan efisien.
- Menumbuhkan sinergi yang lebih optimal antara lembaga-lembaga terkait.
- Membantu meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak terhadap kewajibannya.
- Pembaruan Sistem Inti Pajak memiliki potensi untuk meningkatkan penerimaan negara atau Tax Ratio sekitar 1,5 Persen.
- Pemberlakuan sistem inti pajak dapat dengan mudah meningkatkan kualitas data, segmentasi, dan profilisasi pada wajib pajak.
- Membantu menganalisis kepatuhan wajib pajak dalam pengelolaan hutang dan tagihan pajak mereka.
Dengan demikian, pembaruan sistem ini memiliki tujuan dan manfaat yang penting dalam memperbaiki perpajakan di Indonesia.
Lihat Juga : PSIAP DJP
Mengapa Core Tax Penting?
Sumber Pendapatan Utama Negara
Pendapatan utama bagi negara adalah core tax. Pendapatan ini sangat penting untuk mendukung berbagai program dan layanan publik seperti pendidikan, perawatan kesehatan, infrastruktur, dan keamanan nasional. Tanpa core tax yang mencukupi, negara akan menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakatnya.
Keadilan dalam Perpajakan
Keadilan dalam perpajakan menjadi prinsip yang sering kali digunakan dalam merancang core tax. Hal ini berarti bahwa wajib pajak dengan tingkat pendapatan yang lebih tinggi biasanya akan kena beban pajak yang lebih besar. Dengan demikian, hal ini membantu menciptakan distribusi pendapatan yang lebih adil di masyarakat.
Pengaruh terhadap Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi
Apabila sistem core tax terancang dengan cerdas, hal tersebut dapat menjadi alat untuk mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi. Tarif pajak yang moderat dapat menciptakan lingkungan yang lebih menarik bagi bisnis dan investor.
Kestabilan Pendapatan Negara
Selain itu, core tax juga memberikan kestabilan pendapatan negara. Penyebab hal ini karena pajak cenderung tetap stabil dari tahun ke tahun, bahkan dalam kondisi ekonomi yang fluktuatif. Dengan demikian, hal ini membantu negara menjaga keseimbangan fiskalnya.
Dukungan untuk Program Pemerintah
Tidak hanya itu, pajak core juga mendukung berbagai program pemerintah yang penting. Sebagai contoh, Pajak Penghasilan digunakan untuk mendanai program kesehatan dan pendidikan, sementara Pajak Pertambahan Nilai dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur.
Dalam sistem perpajakan, sistem ini adalah elemen yang tidak dapat tergantikan. Penting untuk memahami peran sentralnya dalam mendukung negara, mendorong keadilan, dan menjaga stabilitas ekonomi. Dengan pemahaman yang mendalam tentang pajak inti, kita dapat menghargai betapa pentingnya kontribusinya dalam pembangunan dan kesejahteraan negara.
Citra Global Consulting Group pertama kali memberikan jasa konsultasi pajak pada tahun 2013. Dengan semangat “Opportunity in Numbers”. Untuk memenuhi persyaratan perubahan lingkungan bisnis sehari-hari di Indonesia.
Kami mendukung klien kami dengan dukungan profesional “generalis” dan ‘spesialis’ yang dapat menyesuaikan layanan kami dengan kebutuhan khusus klien kami – kombinasi antara lulusan luar negeri dan domestik, serta perkawinan keahlian dari kemampuan strategis, analitis dan praktis, keterampilan teknis. Kami mengukur kesuksesan kami dari kesuksesan klien kami.