Pembuatan Laporan Arus Kas (Cash Flow)
20 December 2023
Arus Kas atau Cash Flow adalah salah satu aspek penting dalam bisnis perusahaan, bahkan dalam pengaturan pemasukan dan pengeluaran dalam konteks pribadi. Menurut definisi dari Harvard Business School, Cash Flow adalah saldo bersih uang tunai yang masuk dan keluar pada periode tertentu.
Apa Itu Cash Flow?
Cash Flow merupakan elemen utama dalam pelaporan keuangan perusahaan dan juga merupakan salah satu dari lima jenis laporan keuangan, yaitu neraca, laba rugi, perubahan modal, dan catatan atas laporan keuangan.
Biasanya, Cash Flow direkam dalam dokumen keuangan yang merinci analisis tentang pergerakan kas bisnis selama periode waktu tertentu. Dokumen tersebut menunjukkan berbagai area di mana perusahaan menggunakan atau menerima kas, serta melakukan rekonsiliasi saldo kas awal dan akhir.
Cash Flow dapat bersifat positif atau negatif. Arus positif menunjukkan bahwa perusahaan memiliki lebih banyak uang yang masuk daripada keluar, sedangkan arus negatif menunjukkan sebaliknya.
Uang yang masuk dalam Cash Flow disebut sebagai cash inflow, sedangkan uang yang keluar disebut sebagai cash outflow.
Kami Menawarkan Layanan Pajak Yang Unggul.
Segera Hubungi Kami!
Jenis Cash Flow
Ada tiga jenis cash flow yang perlu diketahui dalam perusahaan, yaitu:
- Cash Flow Operasional
Cash flow operasional merujuk pada jumlah kas bersih yang dihasilkan dari operasi bisnis normal perusahaan. Dalam perusahaan yang sedang tumbuh dan berkembang, cash flow positif sangat penting untuk menjaga pertumbuhan bisnis.
- Cash Flow Investasi
Cash flow investasi merujuk pada jumlah kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas investasi perusahaan, seperti investasi dalam sekuritas, pembelian aset fisik seperti peralatan atau properti, atau penjualan aset. Pada perusahaan yang sehat dan aktif berinvestasi, angka ini seringkali negatif.
- Cash Flow Pembiayaan
Cash flow pembiayaan merujuk secara khusus pada pergerakan kas antara perusahaan dengan investor, pemilik, atau kreditur. Ini adalah jumlah kas bersih yang dihasilkan untuk membiayai perusahaan dan mungkin meliputi pembayaran hutang, ekuitas, dan dividen.
Dalam menjalankan bisnis, penting untuk memahami dan mengelola ketiga jenis cash flow ini dengan baik agar perusahaan dapat beroperasi secara efisien dan berkelanjutan.
Metode Pembuatan Cash Flow
- Pendekatan Langsung
Pendekatan ini berguna untuk menyusun laporan ini dengan mengelompokkan kegiatan operasional ke dalam berbagai kategori. Dalam metode ini, aktivitas operasional terbagi berdasarkan jenis beban seperti utang dan bunga, penyusutan, sewa, gaji, dan lain-lain. - Pendekatan Tidak Langsung
Pendekatan ini berfokus pada perbedaan antara laba bersih dan cash flow dari kegiatan operasional, dengan memperhatikan perbedaan antara laba bersih yang dihasilkan dari kegiatan operasional dengan cash flow yang dihasilkan dari kegiatan tersebut.
Cara Membuat Cash Flow
- Menentukan Saldo Awal
Langkah pertama dalam membuat cash flow usaha adalah dengan menentukan saldo awal. Saldo awal ini merupakan jumlah uang yang ada di atas laporan arus kas. Untuk memudahkan, Anda dapat memisahkan keuangan bisnis dan pribadi dengan menggunakan rekening yang berbeda. Misalnya, satu rekening untuk uang usaha dan satu rekening lagi untuk pemasukan dan pengeluaran pribadi. - Menghitung Arus Kas Operasional
Langkah selanjutnya adalah menghitung arus kas operasional. Arus kas operasional ini menunjukkan jumlah perolehan uang dari operasi bisnis. Operasi bisnis yang termasuk dalam arus kas operasional antara lain layanan yang tersedia , penggajian, pemasaran, periklanan, dan kegiatan lain untuk menjalankan bisnis. - Menghitung Arus Kas Investasi
Langkah berikutnya adalah menghitung arus kas investasi. Arus kas investasi ini melibatkan penggunaan uang dalam jangka panjang. Contoh aktivitas investasi adalah pembelian atau penjualan aset tetap seperti properti, pabrik, atau peralatan. Selain itu, hasil dari penjualan divisi atau pengeluaran kas akibat merger juga termasuk dalam aktivitas investasi. - Menghitung Arus Kas Pendanaan
Cash flow pendanaan merupakan bentuk pembiayaan di mana pinjaman yang diberikan kepada perusahaan didukung oleh arus kas yang diharapkan. Arus kas pendanaan ini bermanfaat bagi perusahaan yang menghasilkan uang tunai dalam jumlah besar dari penjualan mereka, tetapi tidak memiliki aset fisik yang cukup banyak sebagai jaminan. - Menentukan Saldo Akhir
Salah satu langkah sederhana dalam membuat cash flow adalah dengan menentukan saldo akhir. Pada umumnya, saldo akhir dari laporan arus kas akan sejalan dengan jumlah kas yang tercantum dalam neraca perusahaan. Setelah arus kas dari aktivitas bisnis utama tercatat, Anda dapat menentukan saldo akhir kas.